10 PERMATA PALING LANGKA DAN BERHARGA DI DUNIA


          Sepanjang sejarah, manusia dikenal senang menghiasi dirinya dengan perhiasan. Pada zaman dahulu perhiasan pertama-tama terbuat dari kulit hewan, tulang dan batu yang berkilau, seiring berjalannya waktu kemudian perhiasan dibuat dari batumulia dalam tembaga, perak dan emas.
       Butuh jutaan tahun
agar kristal terbentuk secara alami, dan hanya sebagiannya saja yang sekarang ditemukan, ditambang, dikelola dan dijual sebagai batumulia. Nilai batu mulia ditentukan oleh banyak faktor termasuk kelangkaan, kualitas, tempat terbentuk dan keadaan politik. Menggali ke dunia perhiasan yang sangat mahal dengan laporan kami “10 Permata Paling Langka dan Berharga di Dunia”

TANZANITE
            Ditemukan hanya di Kaki Gunung Kilimanjaro di Tanzania Utara. Batuan berwarna biru-ungu ini adalah permata dengan warna yang bernilai tinggi. Karena terbatasnya persedian, tanzanite hanya dapat ditambang antara 20-30 tahun. Karena hal tersebut tanzanite pasti akan menjadi permata yang lebih diinginkan dan berharga.
Komposisi : Kalsium, Aluminium, Silikon, Hidrogen, Oksigen
Harga Pasar : $600 - $1000 per karat atau Rp 8.400.000 – Rp 14.000.000 per karat (tahun 2015)

TAAFFEITE


          Taaffeite (baca “tar-fite”) adalah nama seorang gemologist (ahli permata) Richard Taaffe, yang menemukan potongan dan polesan contoh batuan pada tahun 1945. Hanya dengan seukuran genggaman tangan dari Taaffeite dapat menjadikan seseorang menjadi kolektor permata yang sebenarnya.
       Taaffeite dapat ditemukan dalam berbagai warna mulai dari tidak berwarna sampai lavender, ungu muda hingga ungu. Taaffeite terbentuk dan ditemukan di Srilangka dan Tanzania. Di tempat lain kemungkinan juga akan ditemukan, tetapi saat itu Taaffeite tetap akan menjadi permata langka dan berharga.
Komposisi : Magnesium, Berilium, Aluminium. Oksigen
Harga Pasar : $1500 - $2500 per karat atau Rp 21.000.000 – Rp 35.000.000 per karat (tahun 2015)

OPAL HITAM


            Merupakan tipe paling langka dari jenis Opal. Opal hitam merupakan batupermata nasional Australia. Opal hitam juga merupakan permata paling berharga dari jenisnya. Hampir semua Oval hitam yang ada berasal dari Pertambangan Lightning Ridge di New South Wales.
             Karena permainan warna yang cemerlang atau “seperti api” pada permata hitam tersebut dan kelangkaan membuatnya berharga lebih dari $2300 per karat atau sekitar Rp 32.200.000 per karat.
Komposisi : Silikon, Hidrogen, Oksigen
Harga Pasar : $2,355 per karat atau Rp 32.970.000 per karat.

BENITOITE


            Ditemukan dekat Sungai San Benito di Kalifornia. Benitoite adalah sebuah batupermata yang berwarna biru hingga ungu yang ditemukan pertama kali pada tahun 1907. Di bawah sinar UV, permata ini bercahaya biru kapur cemerlang. Beberapa spesimen telah ditemukan di Arkansas dan Jepang, tetapi pertambangan komersial hanya di San Benito, Kalifornia.
      Selain menjadi permata resmi negara bagian Kalifornia, Benitoite adalah permata yang didambakan oleh kolektor permata, dan juga dijual sebagai perhiasan, meskipun jarang tersedia ukuran sebesar satu karat atau lebih.
Komposisi : Barium, Titanium, Silikon, Oksigen
Harga Pasar : $3000 - $4000 per karat atau Rp 42.000.000 – Rp 56.000.000 per karat

BERYL MERAH


         Juga disebut Jamrud Merah atau Biksbit. Beryl Merah hanya ditemukan di Utah dan New Meksiko dan pertambangan komersial hanya ditemukan di Pegunungan Wah Wah di Utah.
            Beryl Merah digambarkan 1000 kali lebih berharga daripada emas. Batu yang telah dipotong dan dipoles dijual lebih dari $10,000 per karat atau Rp 140.000.000 per karat.
Komposisi : Berilium, Aluminium, Silikon, Oksigen
Harga Pasar : $10,000 per karat atau Rp 140.000 per karat.

ALEXANDRITE


         Dinamakan untuk Tsar Alexander II dari Rusia. Batupermata sangat langka ini diduga ditambang setelah menyingkirkan endapan asli. Ditemukan pada tahun 1830 di Rusia Pegunungan Ural, yang mana persediaanya hampir habis.
          Alxandrite adalah batupermata yang dapat berubah warna. Perubahan warna dari merah menjadi hijau tergantung dari cahaya yang mengenainya.
               Temuan baru-baru ini di Brazil, Afrika Timur dan Sri Langka, yang membawa batupermata ini ke pasar. Alexandrite adalah salah satu permata yang paling didambakan di dunia.
Komposisi : Berilium, Auminium, Oksigen
Harga Pasar : $12,000 per karat atau Rp 168.000.000 per karat

JADEITE


        Jadeite mungkin sepintas terdengar seperti batu semi mulia lain yang dikenal secara informal sebagai “Jade (Batu Giok)”, tetapi permata yang sangat langka ini jauh lebih berharga. Sangat berharga bila berwarna hijau tua dan hijau bening. Jadeite ditemukan dalam jumlah yang terbatas di Myanmar.
          Pada tahun 1997, rumah lelang Christie menjual kalung Jadeite dengan harga hampir mencapai $ 10 juta atau setara Rp 140 miliar. Kualitas tertinggi dari Jadeite yaitu “Imperial” Jadeite dapat terjual dengan harga jutaan dolar per karat ketika sudah dipotong dan dipoles. Sayangnya banyak pedagang yang melewatkan perlakuan terhadap warnanya sebagai Jadeite yang sebenanrya.
Komposisi : Sodium, Aluminium, Besi, Silikon, Oksigen
Harga Pasar : $20,000 per karat atau 280.000.000 per karat


MUSGRAVITE


            Merupakan batu permata jenis lain dari keluarga yang sama dengan Taaffeite. Rentang warna batu ini yaitu dari abu-abu kehijauan cemerlang hingga ungu. Musgravite ditemukan pada tahun 1967 di Musgrave, Australia Selatan. Dan selama bertahun-tahun hanya 8 spesimen yang diketahui keberadaannya.
            Baru-baru ini Musgravite ditemukan dalam jumlah kecil di Greenland, Antartika, Sri Langka, Madagaskar dan Tanzania. Jangan sampai “surplus” baru ini membodohi anda. Meskipun, batu yang luar biasa keras ini masih sangat langka, harganya bisa mencapai $35,000 atau lebih per karat atau Rp 490.000.000 per karat.
Komposisi : Magnesium, Berilium, Aluminium, Seng, Besi, Oksigen
Harga Pasar : $35,000 atau lebih per karat atau Rp 490.000.000 per karat.

PAINITE


             Pada tahun 1950an seorang mineralogist (ahli mineral) Arthur C.D Paine menemukan sebuah batu berwarna kecoklatan yang tidak biasa di Myanmar yang ternyata batu tersebut menjadi salah satu permata paling langka di planet ini. Selama beberapa dekade, hanya dua potong spesimen yang diketahui keberadaannya. Di mana menyebabkan perhiasan menjadi lebih atau sangat berharga.
      Beberapa tahun terakhir beberapa kristal telah ditemukan. Anda cukup beruntung jika menemukan di pasar dan mengharapkan untuk membayar $50,000 (Rp 700.000.000) sampai $60,000 (Rp 840.000.000) per karat dari satu permata ini yang berwarna orange hingga merah-coklat.
Komposisi : Kalsium, Zirkonium, Boron, Aluminium, Oksigen
Harga Pasar : $50,000 (Rp 700.000.000) sampai $60,000 (Rp 840.000.000) per karat

INTAN BINTANG PINK


          Katakanlah anda punya uang sebanyak $80 juta (Rp 1.120.000.000.000). Apa yang akan Anda belanjakan? Apakah satu intan indah yang pernah Anda lihat?
          Intan Bintang Pink adalah sebuah “Fancy Vivid Pink” berlian yang ditambang pada tahun 1999 di Afrika Selatan. Beratnya adalah 59,6 karat. Permata ini dijual oleh Shotheby dengan rekor termaha yaitu $83,000,000 atau sekitar Rp 1.162.000.000.000 lebih mahal dari permata yang pernah ada ataupun yang pernah dijual.
Komposisi : Karbon
Harga Pasar : $83,187,381 atau $1,395,791 per karat atau sekita Rp 1.164.623.334.000 atau Rp 19.541.074.000 per karat


Diterjemahkan dari http://www.geologyin.com/2015/09/top-10-worlds-rarest-most-valuable-gems.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batuan Beku Non Fragmental

Batuan Beku Fragmental

GOLDICH’S WEATHERING SERIES